Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan aplikasi terbaru untuk memantau kedatangan mahasiswa luar daerah yang kembali ke Yogyakarta untuk mencegah penularan virus corona. Mahasiswa dari luar daerah diminta terlebih dahulu mengisi data dan profil diri pada laman kuliahlagi.jogjakota.go.id dan akan memperoleh QR code yang digunakan untuk verifikasi kedatangan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan,  “Aplikasi ini sudah mulai berlaku dan seluruh tata cara terkait kedatangan mahasiswa luar daerah pun sudah kami rangkum dalam sebuah buku petunjuk. Pengisian aplikasi tersebut pun hampir sama seperti laporan setiap pendatang ataupun pemudik yang kembali ke Yogyakarta”.

Setiap mahasiswa yang kembali harus memberikan hasil rapid test non reaktif. Tujuannya untuk memberikan jaminan keamanan. Tercatat ada sekitar 50 % dari 300.000 mahasiswa luar daerah di DIY yang tinggal di Kota Yogyakarta, sehingga pemerintah pun melakukan persiapan sebagai upaya pencegahan Covid-19 dengan memanfaatkan sebuah aplikasi.

Yang paling penting yaitu setiap mahasiswa yang datang ke Kota Yogyakarta harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan selalu menerapkan protokol kesehatan.