Bappeda Kunjungi Alat Pengolah Sampah Tanpa Pilah Pilih di TPST Nitikan
Bappeda Kota Yogyakarta melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Nitikan untuk meninjau alat pengolah sampah tanpa pilah pilih hasil penelitian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Selasa (9/11/2021).
Alat pengolah sampah ini merupakan hasil penelitian kerjasama Bappeda Kota Yogyakarta dengan UNU Yogyakarta melalui mekanisme swakelola pada tahun anggaran 2021. Permasalahan sampah di Kota Yogyakarta menuntut untuk segera diselesaikan mengingat semakin banyaknya sampah dan terbatasnya tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta.
Terdapat 3 bagian pada alat pengolah sampah tanpa pilah pilih yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Alat pertama berfungsi untuk mencacah segala jenis sampah menjadi potongan-potongan kecil. Alat kedua untuk membakar sampah-sampah yang telah dicacah untuk meminimalkan residu. Alat ketiga merupakan alat pengepres sampah. Untuk pengoperasionalan alat ini memerlukan bahan bakar gas dan listrik sebagai sumber daya sehingga perlu dipikirkan biaya operasional alat.
Alat pengolah sampah ini masih perlu dikembangkan sehingga bisa digunakan untuk skala besar dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat paling tidak pada tingkat RW/kelurahan sehingga dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA.
Pada acara kunjungan hadir pula dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta turut memantau alat pengolah sampah tersebut untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut.