Penerimaan Kunjungan Kerja dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Makassar
Pada hari Kamis, 07 Juli 2022 Bappeda Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Bappeda Kota Makassar terkait Perencanaan dan Pengendalian. Rombongan dari Bappeda Kota Makassar ini dipimpin oleh Robbi Taftazani, S.H., M.AP., M.A. selaku Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Kota Makassar bersama 11 orang dari Bappeda Kota Makassar. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan awal dari Dra. Suprantini selaku Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta dengan didampingi Sumitro, S.I.P. selaku Kepala Bidang Penelitian Pengembangan Inovasi dan Pengendalian Bappeda Kota Yogyakarta, Yohanasani Widayatsari, S.T., M.M. selaku Sub Koordinator Kelompok Substansi Perencanaan Pendanaan APBD Bappeda Kota Yogyakarta , serta Galuh Sri Untari, S.T. dan Hari Budi Wirawan, S.T. dari Bidang Penelitian Pengembangan Inovasi dan Pengendalian Bappeda Kota Yogyakarta dan Staff Bappeda Kota Yogyakarta.
Acara dimulai dengan pemaparan secara makro dari Dra. Suprantini terkait capaian target dan kinerja di Pemerintah Kota Yogyakarta serta berbagai macam tahapan monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Pemerintah Kota Yogyakarta agar target yang dicanangkan di awal bisa tercapai dan selalu sesuai tatakala yang direncanakan. Hal yang ingin dipelajari oleh Bappeda Kota Makassar dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang berhasil mendapatkan Terbaik Pertama Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 oleh Kementerian PPN/Bappenas. adalah terkait dengan perencanaan, monitoring serta evaluasi yang dilakukan.
Salah satu monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Pemerintah Kota Yogyakarta dijelaskan oleh Galuh Sri Untari, S.T. dan Hari Budi Wirawan, S.T. dimana dilakukan suatu Desk Timbal Balik yang dilakukan tiap tribulan untuk memonitoring capaian target dan kinerja oleh OPD agar selalu bisa berjalan sesuai tatakala. Selain itu dalam merencanakan suatu kegiatan, dilakukan (n-1) tahun sehingga di n tahun saat pelaksanaan bisa lebih maksimal dalam pelaksanaannya. Sumitro, S.I.P., juga menambahkan bahwa hal-hal yang membuat capaian target dan kinerja kurang maksimal dalam suatu pelaksanaan kegiatan bisa diselesaikan di tingkat OPD karena adanya jalinan komunikasi yang bagus antara berbagai perangkat daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta. Untuk bidang perencanaan, Yohanasani Widayatsari, S.T., M.M., menambahkan bahwa penggunaan SIPD juga dilakukan jika ada perubahan yang terjadi dalam dokumen perencanaan walaupun kadang secara tatakala berdekatan dengan dokumen perencanaan untuk tahun berikutnya tapi masih bisa dilakukan dengan maksimal. Sesuai tatakala untuk bulan ini yang dilakukan hampir bersamaan adalah proses RKPD 2023 dan perubahan RKPD 2022.
Mencermati penjelasan dari perwakilan Bappeda Kota Yogyakarta, pihak Bappeda Kota Makassar dalam hal ini diwakili Robbi Taftazani, S.H., M.AP., M.A. menyatakan akan mencoba mengimplementasikan beberapa penjelasan di diskusi tadi di lingkup Pemerintahan Kota Makassar dengan dikoordinasikan dahulu dengan pihak terkait di sana.
(Editor : Azki Syaifi Aji, S.Si.)