Desk Timbal Balik Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2022 (Desk TW II) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta
Jumat, 15 Juli 2022, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta menggelar agenda Desk Timbal Balik Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2022 (Desk TW II) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta (Dinas Damkarmat).
Desk TW II dengan Dinas Damkarmat ini merupakan bagian dari rangkaian Desk Timbal Balik Triwulan II mulai dari tanggal 12 Juli sampai dengan 20 Juli yang menjadi monitoring dan evaluasi, serta penjelasan jika terdapat deviasi, dan ditambahkan pula tindak lanjut yang sudah dilaksanakan atas catatan dan rekomendasi pada tribulan sebelumnya oleh Bappeda dan tim Desk TW II (BPKAD, Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian Pengadaan Barang/Jasa, Bagian Organisasi dan Inspektorat) terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .
Agenda yang dipandu oleh Bapak Guruh Adhi Kurniawan, S.T. (Perencana Ahli Pertama Bappeda Kota Yogyakarta) dan Ibu E. Sinta Hermawati, S.T., M.U.R.P. (Perencana Ahli Muda Kelompok Substansi Permukiman dan Pengembangan Wilayah) secara daring ini menghadirkan Dinas Damkarmat yang menyampaikan laporan hasil Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II.
Dinas Damkarmat menyampaikan secara makro realisasi sasaran dan progam, serta capaian fisik dan keuangan sampai dengan tribulan II tahun 2022. Salah satu realisasi yang disampaikan yaitu sub kegiatan pemadaman dan pengendalian kebakaran dalam kota. Kejadian yang ada sebanyak 26 kali dengan rata rata respond time 9,5 menit, angka tersebut memenuhi indikator tercapainya respond time pemadam kebakaran yaitu maksimum 15 menit. Ada beberapa faktor pendorong dalam pencapaian respond time tersebut yaitu kesiapsiagaan personil, kesiapan peralatan dan sarana prasarana serta adanya bantuan Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran) yang ada di wilayah untuk membantu mengkondisikan wilayah sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan oleh Dinas Damkarmat. Meskipun target sudah dipenuhi, masih ada beberapa faktor penghambat yang membutuhkan perhatian ke depan yaitu akses masuk lokasi yang sempit dan lalulintas yang padat.
Pada sesi selanjutnya dilakukan pemberian catatan dan rekomendasi dari tim Bappeda dan tim Desk TW II kepada Dinas Damkarmat. Sesi terakhir diakhiri dengan penandatanganan berita acara desk timbal balik oleh tim Bappeda dan perwakilan dari Dinas Damkarmat.
(Editor : Mochammad Syaifullah, S.T.)