Penerimaan Kunjungan World Bank Executive Director (ED) di Lokasi Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan Gajah Wong, Kelurahan Muja-Muju
Pada hari Senin, 19 September 2022, PJ Walikota Yogyakarta Sumadi, S.H., M.H. bersama jajaran Pejabat Pemerintah Kota Yogyakarta, POKJA PKP Kota Yogyakarta, Balai Permukiman Prasarana Wilayah DIY beserta Satker KOTAKU, menerima kunjungan World Bank yang diwakili oleh Mr. Mohd Hassan Ahmad selaku World Bank Executive Director (ED) di area Gardu Pandang Sungai Gajah Wong, Kelurahan Muja-Muju.
PJ Walikota Yogyakarta, Sumadi, S.H., M.H., memberikan sambutan dan memaparkan Best Practice Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan di Segmen 1 Kelurahan Muja-Muju yang merupakan hasil kolaborasi pendanaan dari Loan, APBN, APBD dan swadaya dengan total anggaran sebesar Rp. 28.011.559.600. Kawasan Gajah Wong semula memiliki luasan kumuh sebesar 38,13 Ha menjadi 28,67 Ha, dengan pengurangan potensi kumuh yang telah dilakukan adalah sebesar 9,46 Ha melalui pola penanganan kumuh berupa kegiatan pemugaran dengan metode M3K (Mundur, Munggah, Madhep Kali).
Selanjutnya Ibu Sulistyaning Kusumawati selaku perwakilan Subdit Wilayah II Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR menyampaikan apresisasi atas capaian kinerja dari satker KOTAKU dan Pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah berhasil dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan Segmen 1-3 dan menjadi best practice bagi daerah-daerah lain. Beliau menegaskan pula bahwa komitmen dalam kegiatan operasional dan pemeliharaan tetap dijunjung tinggi dan menjadi tanggung jawab bersama supaya Kawasan Muja-muju memiliki kualitas permukiman yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Bukan hanya Ibu Sulistyaning Kusumawati, Mr. Mohd Hassan Ahmad selaku World Bank Executive Director (ED) juga mengungkapkan apresiasi dan kekaguman beliau atas kegiatan Slum Upgrading yang sudah berhasil dilaksanakan dan memberi dampak yang signifikan terhadap lingkungan maupun sosial melalui peningkatan kualitas permukiman menjadi lebih baik.
Kegiatan pada siang hari tersebut dilanjutkan dengan peninjauan lapangan atas hasil kinerja peningkatan kualitas permukiman kumuh yang sudah dilakukan di area sekitar Gardu Pandang Sungai Gajah Wong. Tim dari World Bank didampingi oleh PJ Walikota Yogyakarta beserta jajaran berjalan mengelilingi area yang menjadi lokus kegiatan ini.
Dari sudut pandang masyarakat, warga juga sangat merasakan manfaat dari kegiatan kolaborasi ini, lingkungan yang bersih, indah dan tertata menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka dan merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah. Ruang ruang terbuka publik, termasuk gazebo di pinggiran sungai, menjadi pilihan tempat berkegiatan bagi warga sekitar maupun warga dari luar yang mengunjungi wilayah tersebut, termasuk para pesepeda. Ibu-ibu PKK RT 54 RW 08 yang turut menyambut kehadiran tamu pada hari itu, seperti disampaikan Ibu Sunari Budi Asih dan Ibu Siti Hasimah kepada Bappeda, berharap dengan penataan yang telah dilakukan, selanjutnya wilayah mereka juga bisa menjadi tempat wisata dan kegiatan ekonomi ikut tumbuh di wilayah tersebut.