Bappeda Kota Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) Kota Yogyakarta Tribulan III Tahun 2022 pada Jumat (28/10/2022) bertempat di Ruang Bima Kompleks Balaikota Yogyakarta.

FGD ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja pembangunan Kota Yogyakarta yang meliputi capaian Indikator Kinerja Utama, capaian sasaran dan program OPD, realisasi pelaksanaan APBD, serta realisasi kegiatan bersumber dari Dana Keistimewaan, Bantuan Keuangan Khusus Pemda DIY dan Dana Alokasi Khusus. Hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai dasar perbaikan kinerja pada tahun berjalan serta penyusunan dokumen perencanaan tahun berikutnya.

Acara dibuka dengan penyampaian Laporan Capaian Kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta Tribulan III Tahun 2022 oleh Kepala Bappeda. Berdasarkan data Tahun 2017 sampai dengan Tribulan III Tahun 2022, Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki track record kinerja baik. Hal ini ditunjukan dengan capaian kinerja fisik tibulan III tahun 2022 mencapai 82,24%. Angka ini menunjukan capaian fisik tertinggi pada tribulan III selama kurun waktu 2017-2022.

Dari 13 sasaran daerah yang dijabarkan dalam 16 indikator kinerja utama Pemkot Yogyakarta, masih terdapat 5 indikator yag belum mencapai target sampai dengan akhir tribulan III tahun 2022 yaitu Angka Kemiskinan; Indeks Keberdayaan Masyarakat; Indeks Ketimpangan Pendapatan; Persentase Rintisan Budaya Aktif; dan Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang. Terdapat peningkatan capaian dari tribulan sebelumnya dimana masih terdapat 7 indikator yang belum tercapai

Pada acara ini disampaikan pula Hasil Monev Keterbukaan Informasi Publik DIY Tahun 2022 Kategori Pemerintah Kab/Kota Se-DIY Pemerintah Kota Yogyakarta meraih urutan Terbaik 1 dengan nilai 95,49. Sedangkan untuk Kategori Kapanewon/Kemantren  Se-DIY Terbaik 1 dengan nilai 95,27 diraih oleh Kemantren Mantrijeron.

Dalam sambutannya Pj. Walikota mengapresiasi kinerja Perangkat Daerah sampai dengan TW III Tahun 2022, yang memiliki capaian tertinggi jika dibandingkan dengan tribulan III pada kurun waktu 2017-2022. Namun beliau juga menegaskan bahwa perangkat daerah masih perlu meningkatkan kinerja keuangannya sehingga dapat memperkecil deviasi yang ada. Pj. Walikota Yogyakarta Bapak Sumadi, S.H., M.H. juga menyampaikan arahan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa; meningkatkan realisasi keuangan sesuai dengan yang telah ditargetkan; mengidentifikasi post-post anggaran yang dapat diefisiensikan; serta fokus pada capaian sasaran program perangkat daerah yang mendukung tercapaianya indikator kinerta utama (IKU) Pemkot Yogyakarta. Melalui kinerja perangkat daerah maupun kolaborasi lintas sektor diharapkan seluruh target RPJMD Tahun 2017-2022 dapat tercapai pada akhir tahun 2022 ini.