Seminar Inovasi Daerah Sekaligus Penyerahan Apresiasi Anugerah Inovasi dan Penelitian 2022

Sebagai upaya mensosialisasikan hasil-hasil inovasi dan penelitian yang dilakukan oleh masyarakat, Pemkot Yogyakarta melalui Bappeda menyelenggarakan Seminar Inovasi Daerah pada Rabu (7/12/2022) di Kompleks Balaikota Yogyakarta. Pada kesempatan ini, sekaligus penyerahan apresiasi kepada 12 pemenang Anugerah Inovasi dan Penelitian 2022 pada 4 kategori yaitu kategori Inovasi Mahasiswa, Inovasi Masyarakat, Penelitian Mahasiswa, dan Penelitian Masyarakat.

Pelaksanaan Seminar Inovasi Daerah dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil penyelenggaraan Anugerah Inovasi dan Penelitian agar hasil karya peserta dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta. Sedangkan tujuannya adalah membantu pemenang Anugerah Inovasi dan Penelitian dalam mengenalkan dan memanfaatkan hasil karyanya, sebagai apresiasi dan fasilitasi Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap hasil karya masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan, mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk menemukan solusi atas permasalahan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.

Seluruh hasil karya pemenang sangat menarik dan berpotensi untuk ditindaklanjuti sehingga perlu disosalisaikan melalui Seminar Inovasi Daerah. Akan tetapi karena keterbatasan waktu, tidak semua hasil karya pemenang dapat dipresentasikan pada hari ini.

Beberapa hasil karya pemenang yang dipresentasikan adalah:

  1. Hasil Karya Inovasi Smart Locker Dengan Teknologi Keyless Berbasis Biometrik Dan Rfid oleh Tim Disvin.
  2. Hasil Karya Penelitian Aplikasi Pengenal Objek Berbasis AI Untuk Tunanetra oleh Tim Netraku.
  3. Hasil Karya Inovasi “Transaver” Alat Bantu Sterilisasi Dan Pengirim Peralatan Medis Pada Rumah Sakit Guna Mengurangi Resiko Pemaparan Penyakit Menular Terhadap Tenaga Kesehatan oleh Tim Transaver.
  4. Hasil Karya Inovasi Alarm Pendeteksi Banjir Sungai Winongo Suryowijayan Rw 01 Kota Yogyakarta oleh Tim Suryonovation.
  5. Hasil Karya Penelitian Prototype Sistem Monitoring Cairan Infus Dengan Menggunakan Load Cell Berbasis Mikrokontroler oleh Tim The Medical Engineer.

 

Sebagai masukan dan tanggapan untuk pengembangan lebih lanjut, setiap hasil karya inovasi dan penelitian yang dipaparkan masing-masing mendapat tanggapan dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Rumah Sakit Jogja.

Pada kesempatan ini hadir pula perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang memberikan gambaran terkait kebijakan Pemerintah Pusat dalam pengembangan inovasi dan kreativitas di daerah.

Dengan diselenggarakannya Seminar Inovasi Daerah ini diharapkan informasi terkait hasil-hasil inovasi dan penelitian yang dilakukan oleh masyarakat dapat tersebar luas dan menjadi inspirasi untuk tumbuhnya ide-ide atau gagasan-gagasan baru dalam penyelesaian suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Yogyakarta.