Perubahan mindset dan culture-set penyelengaraan birokrasi yang semula berorientasi kerja (output) menjadi berorientasi kinerja (outcome) merupakan titik berat dalam konsep akuntabilitas kinerja. Pemerintahan yang berorientasi kinerja atau hasil, mengawali langkah dengan menentukan tujuan/sasaran, dilanjutkan dengan mengukur tujuan/sasaran, menentukan target, dan mengaitkan tujuan/sasaran tersebut dengan program dan kegiatan yang mendukung.

Dalam rangka upaya untuk meningkatkan kinerja yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta maka  pada hari Rabu tanggal 1 Februari 2023 kemarin Bappeda Kota Yogyakarta memulai Acara Dialog Kinerja Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 Pemerintah Kota Yogyakarta yang dilakukan secara hybrid yaitu untuk luring di Ruang Winongo-Manunggal Bappeda Kota Yogyakarta dan untuk daring melalui zoom meeting.

Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 1-8 Februari 2023. Secara umum acara ini adalah pemaparan dari Kepala Perangkat Daerah mengenai kinerja perangkat daerah masing-masing yang ada di Pemerintah Kota Yogykarta. Pemaparan Kepala Perangkat Daerah dilaksanakan secara luring di di Ruang Winongo-Manunggal Bappeda Kota Yogyakarta kepada tim yang terdiri dari Sekretaris Daerah / Asisten Sekretariat Daerah Koordinator Perangkat Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta beserta jajarannya,  serta Kepala BPKAD Kota Yogyakarta.
Dalam paparan yang dilakukan Kepala Perangkat Daerah ini di dalamnya terdapat gambaran kondisi faktual di Perangkat Daerah, keterkaitan Perangkat Daerah dengan 11 sasaran Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2023-2026, keterkaitan dengan isu strategis tahun 2024 serta upaya dari Perangkat Daerah dalam mewujudkan ketercapaian kinerja yang bisa berupa perbaikan yang sudah dilakukan dan inovasi yang bisa dilakukan.
Hasil dari Dialog Kinerja masing-masing Perangkat Daerah ini kemudian dituangkan dalam Berita Acara yang nantinya bisa digunakan untuk bahan acuan dalam pelaksanaan Desk Metadata dan Pohon Kinerja.

(Editor : Azki Syaifi Aji, S.Si.)