Bappeda Kota Yogyakarta menyelenggarakan Diseminasi Inovasi Daerah Berbasis Design Thinking sebagai fase terakhir rangkaian kegiatan pelatihan Design Thinking kerjasama Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan Civil College Service (CSC) Singapore pada Rabu (8/2/2023) di Yudistira Room Kompleks Balaikota Yogyakarta secara daring.

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Walikota Yogyakarta beserta sejumlah kepala OPD dan inovator di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta serta beberapa perwakilan dari CSC Singapore, termasuk Mr. Roger Tan yang menjabat sebagai Assistant Chief Executive (International) CSC.

Beberapa inovasi yang ada di Kota Yogyakarta ditampilkan sebagai bagian dari hasil proses pelatihan design thinking. Tidak semua inovasi hasil pelatihan design thinking dapat ditampilkan karena beberapa inovasi terhenti dengan sebab yang bervariasi.

Sharing pengetahuan tentang pengelolaan sampah di Singapura juga disampaikan oleh Mr. Wong Kai Yeng, Associate Trainer CSC. Sampah menjadi topik yang sedang hangat saat ini sehingga sharing pengetahuan ini sangat bermanfaat dalam memberikan masukan untuk pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta.

Pelatihan Penumbuhan Ide Inovasi berbasis Design Thinking ini telah dimulai sejak Agustus 2019. LAN bekerjasama dengan CSC Singapore menunjuk Kota Yogyakarta Bersama 2 kota lain di Indonesia untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan Penumbuhan Ide Inovasi Berbasis Design Thinking terdiri dari 5 fase dengan masing-masing fase terdiri dari beberapa tahap, dan keseluruhan pelatihan berlangsung sampai dengan 2 (dua) tahun. Fase dan tahapan Pelatihan Penumbuhan Ide Inovasi Berbasis Design Thinking adalah sebagai berikut:

1. Fase pertama: Seminar setengah hari yang dilaksanakan pada Senin, 4 November 2019 di Balaikota Yogyakarta, dilanjutkan Workshop Design Thinking selama 2 (dua) hari untuk menemukan permasalahan dan kemudian mengembangkan ide–ide baru sebagai solusi alternatif;
2. Fase Kedua yang merupakan coaching clinic online telah dilaksanakan pada 04 Februari 2020.
3. Fase Ketiga adalah bagaimana implementasi dari design thinking tersebut, berupa workshop.
4. Fase keempat merupakan fase studi banding ke Pemerintah Singapura terhadap apa yang sudah diimplementasikan. Pelaksanaan studi banding ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting.
5. Fase kelima adalah review dan cascading terhadap apa yang telah dilaksanakan tahapan–tahapan sebelumnya.