MUSRENBANG FORUM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (TSLP) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Sekretariat Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) yang berada di Bappeda Kota Yogyakarta menyelenggarakan Musrenbang TSLP Pada Hari Senin 15 Mei 2023 bertempat di Hotel Jambuluwuk Malioboro. Musrenbang TSLP Tahun ini merupakan yang kelima sejak Tahun 2019. Musrenbang dilaksanakan secara hybrid (luring-daring) dan mengundang 118 peserta terdiri dari 66 perusahaan dengan wilayah operasional perusahan di Kota Yogyakarta dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Tujuan Musrenbang Forum TSLP ini adalah untuk menguatkan sinergisitas dan harmonisasi korporasi dan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mendukung program strategis pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Musrenbang Forum TSLP tahun ini mengangkat tema berkaitan dengan isu strategis sampah perkotaan dengan tajuk “Ayo dukung Gerakan Merdeka Sampah”. Hal ini disebabkan kondisi (TPA) Piyungan sudah melebihi kapasitas dan berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendasarkan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2018, Kota Yogyakarta memiliki target pengurangan timbulan sampah 50,42 ton/hari pada Tahun 2023 dari sekitar 259,60 ton/hari yang terangkut ke TPA (data laporan Tahun 2022). Kondisi inilah yang membutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh stakeholder Kota Yogyakarta.

Dalam acara Musrenbang Forum TSLP dilaksanakan kampanye gerakan merdeka sampah dan penandatanganan komitmen bersama Program Pengurangan Sampah Kota Yogyakarta. Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta, Bapak Aman Yuriadijaya hadir memberikan arahan kebijakan Zero Waste di Kota Yogyakarta sekaligus membubuhkan tanda tangannya dalam lembar komitmen tersebut.

Acara dilanjutkan dengan Penghargaan Anugerah TSLP 2023 kepada 5 (lima) perusahaan yang berkontribusi terhadap prioritas pembangunan Kota Yogyakarta antara lain bidang penanggulangan kemiskinan diberikan kepada RS Bethesda, bidang pemulihan ekonomi dan Kesehatan PT Bank Mandiri, bidang kualitas lingkungan hidup PDAM Tirtamarta, bidang peningkatan pariwisata dan budaya diberikan kepada The 101 Yogyakarta Tugu Hotel dan bidang pengelolaan sampah perkotaan diberikan kepada PT PII.       

 

Dalam laporan penyelenggaraan, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Bapak Agus Tri Haryono, ST, MT menyampaikan tematik Pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2023 adalah untuk penguatan ekonomi berbasis wilayah dan ekonomi kerakyatan. Perencanaan Tahun 2023 – 2024 yang dapat dikolaborasikan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pencegahan dan penanganan stunting
  2. Program/kegiatan yang menyasar pada penguatan ekonomi dan kesehatan meliputi dukungan pembangunan ungkitan ekonomi berbasis wilayah, peningkatan kapasitas UKM, peningkatan kegiatan inklusi, dukungan pengendalian inflasi dan peningkatan layanan kesehatan.
  3. Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas produk dan pendampingan pemasaran online sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
  4. Peningkatan pariwisata dan budaya berbasis masyarakat melalui penguatan kampung wisata, dukungan terhadap event budaya dan pasar rakyat serta bentuk pemasaran serta promosinya.
  5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan peningkatan sarana prasarana melalui program pengurangan sampah (baik dari sisi penyediaan sarana prasarana pendukung dan peningkatan kapasitas SDM) serta penataan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP).

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel terkait Gerakan Merdeka Sampah (Zero Waste) dengan mengundang tiga narasumber antara lain Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Peneliti dan Akademisi UGM dan dari PT Bank Mandiri serta dimoderatori oleh Ibu Lusiningsih, kepala bidang perekonomian Bappeda Kota Yogyakarta. Sebagai pamungkas dilaksanakan pembagian doorprize dengan pertanyaan seputar kegiatan TSLP untuk mendapatkan feedback sejauhmana pemahaman peserta korporat tentang pelaksanaan TSLP di Kota Yogyakarta.

(Editor: Romadhoni Adi Dwi Cahyo, S.Si)