Penyaluran CSR BPD DIY Dalam Rangka Mendukung Program Gandeng Gendong Kota Yogyakarta

PT BPD DIY kembali melaksanakan program Tanggung  Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate Social Responbility (CSR) untuk mendukung Program Gandeng Gendong Pemerintah Kota Yogyakarta pada Senin 7 Agustus 2023 di Ruang Rapat Bima Balaikota Yogyakarta.

Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Bapak Agus Tri Haryono, ST. MT. selaku Ketua Sekretariat TSLP Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan serah terima ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi dari program Gandeng Gendong untuk menjawab isu strategis Pembangunan Kota Yogyakarta. BPD DIY menjadi salah satu bagian dari unsur 5K (Kota, Korporasi, Komunitas, Kampus, dan Kampung) diharapkan mampu berkomitmen dan mendukung ekonomi berkelanjutan, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Total dana CSR dari BPD DIY adalah sebesar Rp 701.400.000,- yang ditujukan lima sektor yaitu sektor sarana dan prasarana, sektor lingkungan, sektor ekonomi, sektor kesehatan, dan sektor sosial.

BPD DIY berkomitmen untuk mendukung program pemerintah kota melalui  penyaluran CSR dan ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Yogyakarta melalui program Gandeng Gendong. Tidak hanya terhadap aspek ekonomi, tetapi juga bidang lain seperti lingkungan, sosial, dan sarana prasarana. Sesuai kondisi di Kota salah satunya intervensi pada aspek lingkungan hidup yaitu mengenai penanganan sampah yang menjadi isu strategis di Kota Yogyakarta. “Semoga melalui program biopori yang  dicanangkan oleh pemkot dapat mengurangi volume sampah organik serta dapat mempunyai nilai ekonomis,” ucap Direktur Utama BPD DIY Rohmad Santosa.

Pejabat wali kota Yogyakarta, Singgih Raharjo memberikan apresiasi kepada BPD DIY selaku korporasi atas penyaluran CSR dalam program Gandeng Gendong. Pemerintah dan swasta bersinergi dalam program Gandeng Gendong untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota.

“Gandeng menunjukkan aspek kebersamaan menuju pelayanan yang lebih baik dan menuju kesejahteraan. Kemudian bagi yang belum beruntung perlu diGendong melalui pembinaan dan pelatihan menuju kesetaraan yang berujung kesejahteraan,”ujar beliau. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah kota dan BPD DIY selaku korporasi yang menjadi bagian dari unsur 5K tetap berjalan dengan baik dan berkembang untuk kemajuan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga dapat menjadi stimulan untuk korporasi dan unsur 5K lain dalam berkontribusi menyejahterakan masyarakat Kota Yogyakarta.

Editor: Romadhoni Adi Dwi Cahyo, S.Si