Diklat Inisiasi Inovasi Daerah Pemkot Yogyakarta

Sebagai upaya penumbuhan dan peningkatan kualitas inovasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Yogyakarta, Bappeda bekerjasama BKPSDM menyelenggarakan Diklat Inisiasi Inovasi Daerah. Diklat yang dilaksanakan selama dua hari pada Rabu – Kamis (18 – 19 Oktober 2023) di Hotel Royal Darmo ini, menghadirkan enam narasumber, yaitu Pandita Pratyaksa (Bandiklat DIY), Primaswolo Sudjono (Kedaulatan Rakyat), Gonang Djuliastono (KADIN DIY), Vita Dwi Sakundiana (Bagian Hukum), Dedi Budiono (Kepala BKPSDM), dan Agus Tri Haryono (Kepala Bappeda).

 

Sebanyak 43 OPD dengan 50 inovasi diundang sebagai peserta untuk mendapatkan masukan dan pendalaman terkait permasalahan, tujuan, dan manfaat inovasi. Setiap inovasi juga didorong untuk memperluas kerjasama dengan OPD serta pihak-pihak lain di luar Pemkot Yogyakarta. Informasi inovasi juga perlu disebarluaskan sehingga masyarakat mengetahui dan dapat memanfaatkan layanan inovasi. Untuk itu, penyebarluasan informasi inovasi ini perlu menggandeng media dan dikemas dengan sajian yang menarik.

 

Inovasi yang berkualitas tentunya didukung dengan adanya SDM yang kompeten. BKPSDM terus mendorong peningkatan kompetensi ASN Pemkot Yogyakarta, diantaranya pengembangan diri melalui Jogja Corporate University (Jogja Corpu) serta internalisasi core value Ber-AKHLAK. ASN yang berkualitas tidak hanya dilihat dari kemampuan dan kinerjanya saja, tetapi juga dilihat dari attitude-nya.

 

Untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan partisipasi OPD dalam pengelolaan inovasi Daerah, diambil beberapa kebijakan, antara lain:

  1. One agent minimum two innovation in each year.
  2. Inkubasi Inovasi Daerah
  3. Penyelenggaraan Anugerah Inovasi Perangkat Daerah dan Penilaian Kelayakan Inovasi.
  4. Musrenbang Tematik Inovasi Daerah tahun 2024.
  5. Ekspose dan Diseminasi Inovasi Perangkat Daerah dalam Festival Inovasi Jogja memperingati HUT Pemkot Yogyakarta.
  6. Capacity building innovator.