Yogyakarta – Bappeda Kota Yogyakarta terus berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi salah satunya melalui kegiatan magang. Salah satu kegiatan magang yang sedang terlaksana yakni pendataan sarpras wilayah. Kegiatan magang pendataan sarpras wilayah dilakukan di 8 kelurahan yakni Kelurahan Bausasran, Kelurahan Suryatmajan, Kelurahan Tegalpanggung, Kelurahan Suryodiningratan, Kelurahan Mantrijeron, Kelurahan Gedongkiwo, Kelurahan Purwokinanti dan Kelurahan Gunungketur. 8 kelurahan tersebut didata oleh mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi yang terbagi menjadi beberapa kelompok.

Bertempat di ruang rapat Manunggal Bappeda Kota pada hari Selasa (01/11) masing-masing ketua kelompok dari magang mahasiswa dan pihak kelurahan hadir dan mengikuti rapat penyampaian laporan progress pekerjaan pendataan sarpras wilayah. Rapat dibuka oleh Sulistyo Handoko, S.E selaku Ketua Tim Kerja Riset Bappeda Kota Yogyakarta dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah membantu pendataan sarpras wilayah. “Saya ucapkan terima kasih untuk segala bantuan mahasiswa dalam pendataan sarpras di wilayah melalui program magang ini. Ada 42 mahasiswa yang berasal dari UPN Veteran, UNY, dan UMY yang terjun ke wilayah dan melakukan pendataan. Semoga kolaborasi yang dilakukan ini akan terus terjalin dengan baik”, tuturnya.

Setelah pembukaan oleh Ketua Tim Kerja Riset Bappeda Kota, Masing-masing perwakilan kelompok  magang mahasiswa menyampaikan progress pendataannya. Sebagian besar RW di masing-masing kelurahan sudah dilakukan pendataan dengan baik. Adapun sarpras yang masuk dalam pendataan yakni Balai RK, Balai RW, Balai RT, MCK, RTHP, dan Pos Ronda. Perwakilan mahasiswa magang juga menyampaikan beberapa kendala selama pendataan hanya sebatas kendala minor seperti beberapa sarpras tidak masuk dalam daftar, kurang informasi terkait tahun berdiri bangunan dan status kepemilikan bangunan.

                Sebelum terjun ke lapangan mahasiswa dibekali dengan pelatihan dari Dinas Kominfo dan Persandian terkait pendataan Sarpras melalui JSS dan mulai terjun ke lapangan  pada 09 Oktober 2023. Bappeda Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi dan support penuh apabila mahasiswa membutuhkan data pendukung atau informasi yang bisa digunakan sebagai pelengkap laporan. Harapannya kolaborasi ini terus bisa dijalin dan bersinergi dengan baik untuk kebaikan Kota Yogyakarta. (Anin)