Kegiatan Magang Pendampingan Musrenbang Kelurahan di Wilayah Kemantren Umbulharjo dan Jetis

Pada awal Bulan Januari sampai awal Bulan Februari 2024, telah diselenggarakan pelaksanaan Kegiatan Magang Pendampingan Musrenbang Kelurahan di Wilayah Kemantren Umbulharjo dan Jetis. Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan upaya untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah kegiatan magang yang merupakan bagian dari Proses Pembelajaran maupun Pengabdian Masyarakat. Program magang ini dapat membantu para mahasiswa mencari pengalaman kerja dan di sisi lain dapat membantu program-program yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta, tak terkecuali Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan. Antusiasme dan minat magang para mahasiswa ke instansi Pemerintah Kota Yogyakarta (tak terkecuali Bappeda) ini begitu banyak di musim liburan semester mahasiswa. Dikarenakan banyaknya antusiasme dan minat magang di musim tersebut, Bappeda berinisiatif untuk mengarahkan banyaknya sumber daya mahasiswa yang ada untuk diperbantukan kepada beberapa kelurahan di Kota Yogyakarta. Dalam persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan tersebut, terdapat tim kecil dari perwakilan 3 Bidang di Bappeda, yakni sebagai berikut.

  1. Bidang Riset dan Inovasi Daerah, khususnya pada Tim Kerja Riset. Bertugas sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan selaku Tim Kerja yang mengampu kemitraan dengan Perguruan Tinggi.
  2. Bidang Perekonomian, khususnya pada Tim Kerja Ekonomi Daerah. Bertugas sebagai penentu pemilihan lokasi kelurahan selaku Tim Kerja yang menjadi mitra dari Perangkat Daerah Kemantren dan Kelurahan.
  3. Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, khususnya pada Tim Kerja Perencanaan Pendanaan APBD. Bertugas sebagai pemberi materi dan bimbingan teknis pelaksanaan pendampingan Musrenbang, khususnya sebelum penerjunan.

Setelah dilakukan rapat, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, diputuskan bahwa lokasi kelurahan yang dapat dilaksanakan kegiatan adalah kelurahan-kelurahan di wilayah Kemantren Umbulharjo dan Kemantren Jetis. Kegiatan Magang Pendampingan Musrenbang ini tentunya disambut hangat oleh para Lurah dan Perangkat kelurahan yang menerima mahasiswa magang. Sebelum pelaksanaan kegiatan, dilakukan pembekalan teknis oleh Tim Kerja Perencanaan Pendanaan APBD salama 1 hari.  Bersamaan dengan itu, Bappeda menerbitkan surat tugas  untuk melakukan pendampingan pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan/atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan dengan status perbantuan penugasan dari Bappeda kepada kelurahan-kelurahan lokasi penugasan dengan diketahui kemantren. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan lamanya. Terdapat total 30 orang mahasiswa yang terlibat dari berbagai Perguruan Tinggi. Rinciannya adalah sebagai berikut.

  1. Kem. Jetis – Kel. Cokrodiningratan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Yogyakarta
  2. Kem. Jetis – Kel. Gowongan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Yogyakarta
  3. Kem. Jetis – Kel. Bumijo : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Yogyakarta
  4. Kem. Umbulharjo – Kel. Sorosutan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan UGM
  5. Kem. Umbulharjo – Kel. Mujamuju : 3 orang Mahasiswa Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan UGM
  6. Kem. Umbulharjo – Kel. Giwangan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan UGM
  7. Kem. Umbulharjo – Kel. Semaki : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga
  8. Kem. Umbulharjo – Kel. Warungboto : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga
  9. Kem. Umbulharjo – Kel. Pandeyan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga
  10. Kem. Umbulharjo – Kel. Tahunan : 3 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga

Di saat rapat evaluasi bersama pada akhir waktu pelaksanaan kegiatan, semua kelurahan menyampaikan bahwa para Mahasiswa magang telah selesai membantu kegiatan Musrenbang mulai dari pendataan, pelaksanaan, dan perumusannya. Bahkan mereka juga membantu pelaksanaan beberapa kegiatan selain Musrenbang di kelurahan. Kehadiran mereka sangat membantu pihak kelurahan. Semua pihak kelurahan yang hadir memberikan tanggapan positif, di mana kelurahan sangat terbantu dengan adanya para mahasiswa yang magang ini. Mereka berterima kasih atas bantuan dari mahasiswa. dan siap menerima apabila ada mahasiswa yang hendak magang. Bagi para mahasiswa, beberapa perwakilan menyampaikan bahwa banyak pengalaman yang dapat diperoleh dan dipelajari, seperti bagaimana cara menggali serta mendapatkan data, bagaimana survey ke lapangan, dan bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat.