Sosialisasi Proposal Penelitian Tematis untuk Penumbuhan Riset dan Inovasi Tahun 2025

Bappeda Kota Yogyakarta menyelenggarakan Acara  Sosialisasi Proposal Penelitian Tematis untuk Penumbuhan Riset Inovasi untuk Tahun 2025 pada Rabu (28/02/2024) bertempat di Ruang Bima Kompleks Balaikota Yogyakarta.

Acara Sosialisasi Proposal Penelitian Tematis untuk Tahun 2025 dihadiri oleh beberapa narasumber yaitu Tri Retnani, S.Si., M.T. (Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta), Dr. Danang Yulisaksono, S.T., M.T. (Kepala Bidang Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian) dan Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriandarti, SP. MP. MEc. (Ketua Riset Ekonomi Pembangunan Pedesaan UNS). Diskusi panel ini di moderator oleh Azfa Mutiara Pabulo, S.E.,M.EK (Dosen Universitas Mercua Buana). Para narasumber memaparkan materi dan memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta sosialisasi.

Tak hanya itu, acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh para Kepala OPD Kota Yogyakarta, Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta, Dewan Penelitian dan Pengembangan Kota Yogyakarta, Forum Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat  Kota Yogyakarta Tahun 2024, serta Dosen peneliti se- DIY.

Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Rinovdal, Bappeda Kota Yogyakarta, Dr. Danang Yulisaksono, S.T., M.T. dalam paparannya bahwa Tema Penelitian 2025 mengacu pada Tema Pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2025 yaitu Pemantapan Pembangunan Manusia dengan Dukungan Layanan Publik Berkualitas Untuk Kesejahteraan Masyarakat yang mengadung arti sebagai berikut ;        

  • Pemantapan Pembangunan Manusia, dimaknai sebagai upaya pemantapan kualitas kapasitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pembangunan secara efektif. Sumber daya manusia yang berkualitas mantap akan mendorong pengelolaan sumber daya dan potensi yang ada secara tepat guna.
  • Layanan Publik Berkualitas, dimaknai bahwa layanan publik yang sudah diberikan untuk masyarakat akan terus ditingkatkan kualitasnya dengan berbagai inovasi dan digitalisasi.
  • Kesejahteraan Masyarakat, dimaknai bahwa tujuan akhir dari pembangunan adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek-aspek seperti peningkatan taraf hidup, akses yang lebih baik terhadap fasilitas dan layanan, serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selanjutnya, materi Arah Kebijakan Pembangunan Kota Yogyakarta yang disampaikan oleh Ibu Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta Tri Retnani, S.Si., M.T. menyatakan bahwa pelaksanaan Penelitian Tematis melalui fasilitasi Dana Penelitian merupakan salah satu perwujudan dalam Program Gandeng Gendong, dimana Kampus melalui LPPM melaksanakan Penelitian dan pengabdian masyarakat dalam Tri Darma Perguruan Tinggi dapat terlibat secara langsung bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam upaya pemecahan permasalahan masyarakat dalam pembangunan.

Penelitian tematis 2025 kali ini juga mendukung adanya kolaborasi dengan ASN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN serta diharapkan hasil penelitian yang sejalan dengan program-program pembangunan Kota Yogyakarta dapat dilaksanakan tindak lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Riset Ekonomi Pembangunan Pedesaan UNS, Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriandarti, SP. MP. MEc. dalam paparannya menyatakan bahwa penelitian terapan (applied research) bertujuan untuk mendapatkan informasi guna memecahkan masalah, didesain untuk menyelesaikan masalah tertentu untuk specific decision maker, menghasilkan rekomendasi untuk pengambilan keputusan. Penelitian terapan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut feasible, interesting, novel, ethical, dan relevant.

Pengajuan proposal penelitian untuk tahun 2024 dikirim melalui Aplikasi website riset.jogjakota.go.id dimulai pada tanggal 28 Februari 2024 sampai dengan 28 Maret 2024, yang selanjutnya akan dipilih dan dilakukan evaluasi oleh Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta. Informasi terkait dengan seleksi proposal dapat diakses melalui s.id/penelitiantematiskotayk . Proposal penelitian yang diajukan hendaknya mampu memberikan solusi permasalahan aktual dan mampu memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Kota Yogyakarta.