PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA MENYELENGGARAKAN FORUM SATU DATA

Satu Data Indonesia (SDI) merupakan terobosan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar Instansi Pusat serta Daerah. Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung kebijakan pemerintah pusat, yakni kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan. Dalam rangka penguatan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kota Yogyakarta, maka Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Sekretariat  SDI Kota Yogyakarta dalam hal ini Bappeda Kota Yogyakarta melaksanakan Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kota Yogyakarta yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah beserta instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang di laksanakan pada hari Rabu, 19 Juni 2024 di Ruang Bima Balaikota Kota Yogyakarta.
Diklat Penyusunan RPJMD ini dimulai dengan pemaparan materi dari Agus Tri Haryono, S.T, M.T. selaku Kepala Bappeda Kota Yogyakarta. Beliau memaparkan materi terkait Satu Data Indonesia (SDI), kemudian dilanjutkan dengan penyelenggaraan satu data di Kota Yogyakarta, dan implementasi dan pemanfaatan data. Beliau juga menyampaikan penilaian penyelenggaraan satu data Indonesia yang  akan diperhitungkan dalam penilaian PPD, sehingga semua perangkat daerah diminta untuk ikut berperan dalam penyelenggaraan satu data Kota Yogyakarta.
Narasumber kedua dalam acara kali ini adalah Arif Amrullah, perwakilan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana) Kota Yogyakarta yang membahas terkait Pengelolaan & Pembinaan Data Geospasial serta Pemanfaatan Informasi Geospasial. Dalam pengelolaan dan pembinaan data geospasial Dinas Pertaru telah melakukan berbagai kegiatan yang dimulai dari Penyusunan Rencana Induk Penyelenggaraan Informasi Geospasial, Pengembangan Sistem Informasi hingga pengembangan kapasitas SDM. Selain itu juga disampaikan Rencana Induk Penyelenggaraan Informasi Geospasial berupa Road Map Penyelenggaraan Informasi Geospasial Kota Yogyakartayang ter-breakdown dalam 5 program.


Narasumber ketiga dalam acara kali ini adalah Mainil Asni, S.E, M.E selaku Kepala BPS Kota Yogyakarta yang membahas terkait Membangun Data Statistik Yang Berkualitas. Dalam pemaparan kali ini disampaikan bagaimana upaya untuk Mewujudkan Data Statistik Berkualitas, Indeks Pembangunan Statistik (IPS), bagaimana menyusun survei yang berkualitas hingga penjelasan tentang Rekomendasi Statistik. Beliaun juga menyampaikan dalam struktur penilaian tingkat kematangan penyelenggaraan SDI yang harus dicapai untuk penyelenggaraan SDI lebih baik harus  diikuti dengan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan SDI di Tingkat Daerah.
Narasumber keempat dalam acara kali ini adalah Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D, perwakilan dari PPIDS UGM yang membahas terkait Penyelenggaraan Informasi Geospasial Menuju Satu Data Indonesia. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan Tahapan Kebijakan Satu Peta, Pemanfaatan Informasi Geosapsial di Pemerintah Daerah, Simpul Jaringan Informasi Geosapsial sebagai Penyelenggara Informasi Geosapsial di Daerah dan bagaimana menuju Simpul Jaringan Informasi Geosapsial yang unggul.
Narasumber kelima dalam acara kali ini adalah Elvade Ristiono, S.I.P,  selaku perwakilan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian yang membahas terkait Dinas Kominfosan dalam Penyelenggaraan Satu Data Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan peran Dinkominfosan sebagai walidata berikut dengan ketugasannya melalui tahap pengumpulan dan pemeriksaan data, penyebarluasan data, serta membantu Pembina Data Statistik dalam melaksanakan pembinaan penyelenggaraan statistik. Selain itu beliau juga menyampaikan Penilaian Tingkat Kematangan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Di Pemerintah Kota Yogyakarta.


Selain penyampaian materi dalam Forum Satu Data kali ini juga dilakukan penandatanganan secara simbolis berita acara kesepakatan satu data di Kota Yogyakarta oleh para nara sumber dan seluruh peserta sidang.