Magang Pendampingan Musrenbang di 17 Kelurahan Kota Yogyakarta oleh Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Ahmad Dahlan

Sebanyak 54 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi memulai program magang di bawah kendali Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Yogyakarta. Program ini melibatkan para mahasiswa yang disebar di 17 kelurahan Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dan mempelajari langsung proses pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (pra-musrenbang) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Selain melibatkan 51 Mahasiswa, tiga Mahasiswa di antaranya diberi tanggung jawab khusus sebagai tim koordinator. Mereka bertugas memantau pelaksanaan kegiatan di setiap Kelurahan serta menjadi penghubung antara Mahasiswa magang, Kelurahan, dan BAPPEDA.

Penanggung Jawab Magang BAPPEDA Kota Yogyakarta, Bintang Prasodjo, mengungkapkan pentingnya program magang ini sebagai pembelajaran mahasiswa ekonomi pembangunan UAD sekaligus kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.

"Program ini dibentuk untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang proses perencanaan pembangunan daerah, mulai dari tahap penyiapan dokumen, pra-musrenbang hingga pelaksanaan musrenbang dan berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari pengalaman ini," tuturnya.

Para mahasiswa tentu akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pendataan usulan, penyiapan dokumen musrenbang, penyusunan agenda pra-musrenbang, dan fasilitasi dalam forum musrenbang. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami proses pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan yang melibatkan masyarakat.

Salah satu mahasiswa yang ditempatkan di Kelurahan Mantrijeron, Raniyah, mengungkapkan antusiasnya terhadap program ini. "Ini adalah pengalaman pertama saya terjun langsung di tengah masyarakat. Di tempat magang ini kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan ilmu yang telah kami pelajari di kampus, " ungkapnya

Mahasiswa lainnya, Ferio, yang berada di kelurahan Ngampilan, menyampaikan rasa antusiasnya.

"Pra-Musrenbang benar-benar menantang karena kami ikut membantu mengelompokkan usulan-usulan dari masyarakat. Kemudian, saat Musrenbang, saya bisa melihat bagaimana usulan tersebut dinegosiasikan dan diprioritaskan. Ini pengalaman yang sangat membuka wawasan,” 

Ryandika, yang di tempatkan di Kemantren Tegalrejo Kelurahan Bener mengungkapkan pengalaman yang dapat ia dapat setelah menjalani magang.

Kami membantu Proses pengisian Rincian Anggaran Belanja (RAB), tugas ini melibatkan pencatatan dan penyusunan anggaran kegiatan kelurahan yang sedang berjalan. Kami berperan dalam memastikan data anggaran tercatat dengan benar sesuai dengan format yang telah ditentukan”.

Tak hanya mahasiswa, pihak kelurahan juga merasakan manfaat dari program ini, beberapa Kelurahan seperti Rejowinangun, Gowongan, Bumijo, Wirogunan dan wirobrajan menyampaikan apresiasi melalui Zoom meeting penarikan magang yang di laksanakan Kamis 23 Januari,bahwa Kelurahan sangat terbantu dengan adanya mahasiswa yang magang di kelurahan dalam kegiatan pra musrenbang dan musrenbang karena Mahasiswa telah berkontribusi dalam pendataan pelaksanaan kegiatan di lapangan, membantu penyusunan laporan dan mendampingi kegiatan pra Musrenbang maupun Musrenbang”

Terima kasih untuk adek-adek magang dari UAD kami merasa sangat terbantu dengan adanya magang ini , semoga apa yang telah adek-adek dapat dari hasil magang dapat memberikan pengalaman baru” ungkap pak Ari dari Kelurahan Gowongan.

Program magang ini berlangsung selama 23 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025, dengan harapan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis tetapi juga dapat berkontribusi dalam mendukung keberhasilan musrenbang di setiap Kelurahan.

 

Berikut adalah daftar nama mahasiswa UAD yang terlibat dalam program magang ini :

Kemantren

Kelurahan

Nama Mahasiswa

 

 

 

 

Mergangsan

 

Brontokusuman

Nadya Putri Pramono

Mutiara Yasmine Soekamto

Moh Tolha

 

Wirogunan

Tiara Fariza

Desvita Bunga Nabila

Nasywa Shafa' Tsabitah

 

Keparakan

Indra Kusuma Putra

Silvia Maura Madrim

Aulia Eka Putri

 

 

 

 

Wirobrajan

 

Wirobrajan

Devi Nurhidayati

Rifky Prasetya Abadi

Nika Septia Wardani

 

Patangpuluhan

Melani Januar Anindasari

Raniyah Putri

Fitria Nur Khasanah

 

Pakuncen

Ryandhika Ardhiansyah

Auliya Ajeng Ikhlasari

Ofit Derativa Pamulia

 

 

Ngampilan

 

Ngampilan

Ferio Wisnu Wardhana

Maya Nur Cholida

Khurin'in Katrina

 

Notoprajan

Ayunseh Retno Harini

Nurrahmah Abdillah

Arisa

 

 

 

 

Jetis

 

Cokrodiningratan

Iqbal Yasin

Chairunisa Athia Husna

Dilla Anggun Mellany

 

Bumijo

R Dita Ananda Asri Pratiwi

Candra Prihatiningsih

Laila Fajri

 

Gowongan

Berlian Septia Ifananti

Rani Dewi Rahmawati

Melani Putri Adestia

 

 

 

 

Mantrijeron

 

Mantrijeron

Dwi Apriliana

Aisia Larasati

Hairi Aditya

 

Suryodiningratan

Kristian Abdullah

Nana Safitri

Wahyu Dian Saputra

 

Gedongkiwo

Hilmi Tazkiatun Nafsi

Nelly Kusuma Dewi

Rahmah Aliyah

 

 

 

 

 

 

Kotagede

 

Prenggan

Zahra Tri Juhara

Anggy Setya Maharani

Muhammad Najmudin Haajid

 

Purbayan

Suci Cahyani

Evi Mulyani

Jaka Adi Praja

 

Rejowinangun

Arief Dwi Tantra

Ayu Ditiya Ningrum

Dwi Wardani Ayu Hastuti