Menjawab kebutuhan akan diperlukannya pemahaman yang mendalam terkait perencanaan strategis, Bappeda Kota Yogyakarta melaksanakan Workshop Strategic Planning Berbasis Spasial pada Rabu, 28 Agustus 2019. Prof . Ir. Achmad Djunaedi, MUP, Ph.D. sebagai narasumber utama memberikan penyegaran dan pemahaman terkait perencanaan strategis di dunia dan di Indonesia pada umumnya, serta penggunaan rencana strategis di pemerintahan pada khususnya. Perencanaan strategis awalnya digunakan dalam lingkungan militer yang kemudian diadopsi ke dalam dunia bisnis dan akhirnya ke dalam sistem pemerintahan dengan tetap membawa sifat kompetitif dan fleksibel. Dalam perencanaan diperlukan koordinasi lintas fungsi melalui program-proggram OPD untuk mengatasi permasalahan secara komprehensif. 

Prof Djun, sapaan beliau, juga menyinggung penggabungan antara strategic planning dengan spatial planning. Keduanya mempunyai dasar yang sama, yaitu collaborative planning dan sustainable development. Isu strategis dipetakan berdasarkan keruangan wilayah untuk kemudian diangkat permasalahannya dan dikoordinasikan penanganannya melalui lintas fungsi. 

Bappeda, Dinas Kominfosan, dan beberapa OPD lain yang turut menghadiri acara tersebut, tampak antusias hingga acara selesai. Diskusi yang terbagi dalam 2 sesi berlangsung hangat dengan beberapa pertanyaan dari para hadirin. 

Dengan adanya workshop ini diharapkan akan menambah pengetahuan dan pemahaman terkait perencanaan strategis berbasis spasial dengan segala macam aspek dan keterkaitannya sehingga perencanaan yang sudah disusun dapat direalisasikan dengan baik.