Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dari tiga kota yang mendapatkan Program Ecodistrict, diantara Kota Semarang dan Wonosobo. Program Ecodistrict ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Perancis melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dalam bentuk pinjaman dari The Agence Française de Développement (AFD) seperti Asian Development Bank (ADB) dari Perancis kepada Pemerintah Indonesia dan menjadi hibah kepada Pemerintah Kota yang menjadi kota terpilih untuk menjalankan program ini. Program ini direncanakan sudah sejak tahun 2014, namun karena ada perubahan kelembagaan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beberapa kali mengakibatkan tertundanya pelaksanaan Program Ecodistrict tersebut. Saat ini diharapkan proses Program Ecodistrict sudah memasuki tahap akhir untuk masuk dalam dokumen perencanaan kebijakan pembangunan Green Book Bappenas yang sudah harus tersusun diakhir tahun 2019 oleh Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat yang dalam perkembangan terakhir dibawah Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya.

Lokasi pilot project Kota Yogyakarta untuk program ini berada di Kecamatan Umbulharjo (Kelurahan Warungboto, Kelurahan Pandeyan, Kelurahan Giwangan dan Kelurahan Sorosutan) dan Kecamatan Kotagede (Kelurahan Rejowinangun, Kelurahan Prenggan). Dipilihnya wilayah Kecamatan Umbulharjo dan Kotagede sebagai upaya mengembangkan wilayah selatan dari Kota Yogyakarta dalam rangka menciptakan landmark baru sehingga memecah konsentrasi kepadatan tidak hanya bertumpu pada ibukota Kota Yogyakarta seperti selama ini, yaitu daerah Malioboro dan sekitarnya.

Terdapat beberapa usulan perencanaan pada lokasi pilot project Program Ecodistrict Kota Yogyakarta, namun dalam perkembangan terakhir sejak diusulkan program ini di tahun 2014 sudah mengalami perubahan sehingga diperlukan penyesuaian dan penyelarasan program lagi sesuai dengan kondisi terkini. 

Pada tanggal 23 – 27 September 2019 diadakan in depth mission Program Ecodistrict Kota Yogyakarta bersama dengan konsorsium konsultan dari AFD bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat untuk melihat kembali kesesuaian project yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Program Ecodistrict. Diharapkan diakhir bulan Oktober sudah keluar hasil dari penyelarasan usulan perencanaan pada Program Ecodistrict yang sudah mendapatkan persetujuan baik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta dari Bappenas. Agar setelahnya dapat memasukki tahapan selanjutnya yaitu masuk dalam Green Book perencanaan pembangunan Bappenas. (CS)