Studi Lapangan Eco Management di Taman Pintar

Dalam upaya menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pengelolaan Persampahan, Bappeda Kota Yogyakarta bersama dengan DLH Kota Yogyakarta, Tim Jaringan Penelitian, dan Tim Forum LPPM, melakukan studi lapangan ke Taman Pintar pada Jumat, 19 Juli 2019.

Studi Lapangan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang dilakukan Taman Pintar yang disebut Eco Management. Eco Management tidak hanya berkaitan dengan persampahan saja, tetapi juga berkaitan dengan konservasi air dan konservasi energi listrik. 

Sebagai upaya konservasi air, Taman Pintar mengolah kembali air bekas wudlu. Setiap harinya, air yang digunakan untuk wudlu para pengunjung Taman Pintar di Masjid Izzul Ilmi bisa mencapai 6.000 liter. Air bekas wudlu ini tidak langsung dibuang tetapi ditampung untuk kemudian diolah dan digunakan sebagai sumber air pada wahana bahari. Taman Pintar berkomitmen untuk sesedikit mungkin menggunakan air tanah. 

Taman Pintar juga sudah menerapkan penggunaan Retrofitting untuk menghemat penggunaan listrik. Retrofitting akan mendeteksi gerakan yang ada di ruangan. Sehingga jika dalam 7 menit tidak ada gerakan dalam ruangan tersebut, maka lampu akan padam dengan sendirinya. Hal ini untuk menghindari listrik menyala seharian tanpa digunakan. Selain itu, Taman Pintar juga membuat stiker-stiker yang mengajak pada penghematan listrik pada sarana prasarana kantor seperti printer, lampu, AC, komputer, dsb.

Terkait dengan pengelolaan sampah, Taman Pintar sudah menerapkan pengelolaan sampah dengan beberapa macam cara. Untuk sampah anorganik dikelola dengan melibatkan Bank Sampah. Sedangkan untuk sampah organik dikelola dengan cara komposter, cacing, rotary, biopori, dan black soldier fly (BSF). Pada metode BSF, digunakan larva maggot untuk memakan sampah organik. Jika larva sudah bisa dipanen akan digunakan untuk memberi makan koleksi satwa ikan di Taman Pintar. Target pengelolaan sampah Taman Pintar adalah zero waste.

Dengan beberapa teknik di atas, Taman Pintar mengelola 80%  produksi sampah.Pengangkutan sampah ke Depo Sampah Sementara sebelumnya 1 hari 2 kali pengangkutan sampah, sekarang 2 - 3 kali pengangkutan dalam 1 minggu.

Kunjungan ke Taman Pintar menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sampah pada khususnya dan Eco Management pada umumnya yang dapat digunakan sebagai bahan perumusan Rencana Tindak Lanjut Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta.