MUSRENBANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan Koorporasi yang telah tergabung dalam pada Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta mengadakan “Musrenbang CSR 2020” yang diadakan di Hotel Jambuluwuk pada Hari Senin, 9 Maret 2020, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kepala Dinas dan camat se-Kota Yogyakarta, serta 35 perusahaan koorporasi yang hadir. Musrenbang CSR ini merupakan musrenbang pertama yang secara khusus melibatkan korporasi di wilayah Kota Yogyakarta untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam mewujudkan kesejahteraan Kota Yogyakarta.
Acara musrenbang CSR ini merupakan pengejawantahan dari Program Gandeng Gendong yang di dengan gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen pembangunan 5 K (Kampung, Kampus, Komunitas, Korporat, dan pemKot) untuk membangun kebersamaan dan kepedulian dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya percepatan penanggulangan kemiskinan. Outcome dari acara musrenbang ini adalah komitmen bersama dan hubungan harmonis dalam jaringan kerja sama antar semua stakeholders untuk keberhasilan program/kegiatan TSLP Perusahaan dengan program pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan Koorporasi yang telah tergabung dalam pada Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta mengadakan “Musrenbang CSR 2020” yang diadakan di Hotel Jambuluwuk pada Hari Senin, 9 Maret 2020, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kepala Dinas dan camat se-Kota Yogyakarta, serta 35 perusahaan koorporasi yang hadir. Musrenbang CSR ini merupakan musrenbang pertama yang secara khusus melibatkan korporasi di wilayah Kota Yogyakarta untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam mewujudkan kesejahteraan Kota Yogyakarta.
Acara musrenbang CSR ini merupakan pengejawantahan dari Program Gandeng Gendong yang di dengan gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen pembangunan 5 K (Kampung, Kampus, Komunitas, Korporat, dan pemKot) untuk membangun kebersamaan dan kepedulian dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya percepatan penanggulangan kemiskinan. Outcome dari acara musrenbang ini adalah komitmen bersama dan hubungan harmonis dalam jaringan kerja sama antar semua stakeholders untuk keberhasilan program/kegiatan TSLP Perusahaan dengan program pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam pengarahannya, Bapak Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta, Drs Heroe Purwadi menyampaikan untuk fokus mempromosikan kota Yogyakarta terutama menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2021 dan mengantisipasi operasional Bandara Internasional di Kulon Progo. Kompetisi yang dihadapi adalah kompetisi pelayanan antar kota. Langkah langkah konkrit yang perlu dilakukan untuk 2021 antara lain dengan menawarkan hospitality yang berkualitas dan kerjasama berbagai pihak dalam membangun infrastruktur pariwisata. Konektivitas antar kawasan perlu dilaksanakan dengan mengembangkan Jembatan Gondolayu sampai tugu untuk pedestrian pada Tahun 2021. Selain itu, yang tidak kalah penting, karakter Jogja juga harus terlihat secara fisik melalui fasad bangunan untuk menguatkan visualisasi Kota Yogyakarta. Dalam hal penataan fasad berciri khas Jogja ini, Pemerintah Kota akan bekerjasama dengan Pemerintah DIY. Upaya yang telah dilakukan untuk membangun karakter fisik ini antara lain renovasi Toko Gramedia dengan gaya indische Eropa sesuai karakter Kotabaru, Malioboro dengan karakter campuran, sementara Kraton, Pakualaman, Kotagede (Mataram Lama) dengan karakter Jawa.